Senin, 29 Desember 2014

Peluang usaha ternak ayam broiler

Peluang usaha ternak ayam broiler
TabloidWirausaha � Inspirasi wirausaha Anda | Ayam potong atau sering disebut dengan ayam broiler sudah dikenal umum oleh masyarakat Indonesia. Tingginya permintaan masyarakat akan daging ayam potong ini membuat harga daging ayam ini selalu mengalami kenaikan. Sebelum anda memutuskan membuka usaha ternak ayam broiler sebaiknya pahami terlebih dahulu sistem yang umum dijalankan oleh peternak. Permintaan protein hewani yang semakin meningkat dari hari ke hari terkadang membuat harga produk peternakan ini semakin mahal karena tidak diimbangi dengan produksi yang cukup. Coba perhatikan harga ayam potong jelang lebaran, biasanya harga akan melambung tinggi hingga mencapai Rp. 30 � 40 ribu/ kg, sedangkan biaya produksinya hanya Rp. 10 � 20 ribu / Kg.

Dari selisih harga jual dan biaya produksi tersebut semoga anda akan semakin tertarik untuk memulai usaha ternak ayam potong ini. Pada kesempatan kali ini akan coba membahas tentang cara memulai usaha ternak ayam potong sekaligus pemaparan tentang cara budidaya dan resiko yang sering menimpa peternak.

Berikut ini langkah-langkah memulai budidaya ayam potong:
  1. Mempersiapkan lahan. Pastikan lahan yang akan dipergunakan untuk tempat kandang ini memiliki system sirkulasi udara yang baik.
  2. Mendirikan kandang, perhatikan tata letak ketika membangun kandang usahakan sesuai dengan arat matahari dan ssirkulasi arah angin. Ayam broiler cukup rentan dengan kondisi iklim sehingga perlu dipertimbangkan arah kandang dan sirkulasi udara.
  3. Pastikan kandangtersedia penerangan listrik dan sumber air yang cukup.
  4. Jika kandang sudah siap maka pasang peralatan untuk menyambut kedatangan DOC ayam potong terutama menyangkut penghangat, sekat dan litter yang cukup. Siapkan juga peralatan makan dan minum khusus untuk anak ayam.
  5. Selama 14 hari pertama peternak tidak boleh jauh-jauh dari kandang, sebab masa ini sangat penting untuk kesuksesan usaha.
  6. Melaksanakan vaksinasi minum dan tetes pada waktu yang tepat 7, 14 dan 21 hari.
  7. Selama 14 hari pertama secara perlahan dikontrol suhu ruangan kandang siang malam. Cara sederhana perhatikan kondisi anak ayam, jika bergeromol (berkumpul-kumpul) berarti suhu kandang terlalu rendah, bila menyebar secara merata berarti suhu kandang sudah sesuai dengan kebutuhan anak ayam.
  8. Setelah 14 hari perawatan menjadi lebih mudah, dimana peternak hanya perlu melakukan kontrol pemberian pakan 2 kali sehari saja, hal ini berlaku hingga masa panen.
  9. Pemberian antibiotik dan vitamin pada minuman ayam diberikan dari hari ke 5 hingga 10 hari sebelum masa panen. Khusus vitamin dapat diberi hingga masa panen.

Secara umum usaha budidaya ini memiliki 2 sistem:

1.    Usaha Mandiri, Jika anda memiliki modal yang cukup, usaha mandiri lebih baik anda pilih selain anda bisa lebih bebas mengatur, keuntungan yang didapatpun bisa anda nikmati sendiri. Seperti diseutkan sebelumnya bahwa dengan usaha mandiri anda dapat menikmati keuntungan budidaya ayam potong secara mandiri ini adalah si peternak memperoleh keuntungan penuh sesuai dengan harga pasar. Namu demikian tidak hanya keuntungan tetapi juga ada  kelemahannya ketika usaha ini dijalankan sendiri adalah si peternak menanggung semua resiko usaha secara penuh; seperti penangan penyakit hingga rumitnya memasarkan ayam potong jika si peternak belum memiliki pasar atau belum tahu teknik pemasarannya.

2.    Usaha kemitraan/kerjasama adalah melaksanakan usaha budidaya yang dilakukan secara kerjasama baik dari permodalan maupun pengelolaan. Pada system kemitraan ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama kerjasama perorangan yaitu sebuah kerjasama yang dilakukan antara orang perorang dalam artian bukan badan usaha, sehingga dalam pengelolaan dan permodalan bisa dialakuan secara bersama sama. Keuntungan dari kerjasama ini hasil panen masih dapat dijual dengan hargajuala yang ada dipasaran sehingga keuntungan yang didapat akan lebih optimal. Kedua kerjasama dengan perusahaan peternakan. Pada sistem usaha ini biasanya pihak pertama hanya berkewajiban menyediakan kandang dengan skala yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti dan merawat ayam hingga masa panen tiba. Kelebihan usaha kemitraan ayam potong adalah peternak hanya butuh modal membangun kandang, dan mendapatkan pendampingan dalam perawatan serta penanganan kesehatan ayam broiler dari perusahaan inti, dan mendapat jaminan pemasaran . Kelemhannya adalah peternak tidak leluasa menentukan harga jual, dimana harga jual yang berlaku bukanlah harga pasaran melainkan harga kontrak yang telah ditetapkan bersama antara perusahaan dengan plasma.\

Ada 4 hal yang utama dalam usaha ayam potong :
  • Harga pakan ( kualitas pakan )
  • Harga DOC ( kualitas DOC )
  • Pemeliharaan ( manajemen kandang )
  • Harga jual ayam ( harga daging/kg )
Poin pertama sampai ke tiga itu akan mempengaruhi poin nomor empat yaitu penentuan harga ayam per kilogramnya. Demikian semoga informasi ini bisa menjadi inspirasi wirausaha anda.
Image Source : hargaayam.wordpress.com

Related Posts

Peluang usaha ternak ayam broiler
4/ 5
Oleh